Kebahagiaan dan Bersyukur

Kehidupan ini selalu meningkat. Tidak pernah melihat ekonomi setiap orang. Pada umumnya, banyak sekali rakyat yang menderita. Akan tetapi, mereka tetap bersyukur atas apa yang sudah mereka dapatkan.

Banyak sekali kesedihan yang tergores dihati mereka. Tapi.. Apakah yang terlihat digambar bawah ini? Mereka sangat bahagia. Bahagia sekali. Betapa indahnya. Tuhan maha adil. Kita bisa hidup enak, tapi apakah bisa kita bahagia seperti mereka? 

Mendapat masalah sedikit, kita langsung bergantung pada orang lain. Mendapat sesuatu yang kurang, kita pasti mau yang lebih –tamak-. Sedangkan mereka? Mereka terus berusaha. Semampu mereka. Betapa kuatnya mereka.

Harta yang mereka miliki sungguh tidaklah banyak, malah bisa dibilang tidak ada sama sekali. Hanya rumah gubuk. Rumah satu-satunya tempat mereka berlindung.

Untuk makan sesuap nasi saja, mereka harus mencari kesana kesini. Bahkan, mereka rela sampai tidak makan seharian. Hanya untuk menghemat uang. Uang. Uang. Dan Uang! Mengapa dunia ini begitu sadis? Hhhhh…

Tapi saya sangat tersentuh dengan mereka. Bukan rasa iba. Saya sangat merasa kurang dari mereka. Mereka bisa bahagia disetiap waktu. Sedangkan saya? Saya sendiri masih sulit mendapatkan kebahagiaan. Disaat mendapat masalah, bisakah kita ter’Senyum’ seperti mereka?

Oh…Tuhan..

Memang inilah kehidupan yang harus kita jalani. Waktu terus berjalan. Hidup enak tidaklah selalu enak. Hidup dengan apa adanya jauh lebih menyenangkan daripada hidup dengan ada apanya.

Kedudukan pun tidak selalu diatas. Jangan pernah sombong saat Anda duduk dikursi yang paling atas. Tapi, bersyukurlah karna Anda bisa merasakan hidup yang penuh dengan berkecukupan. 

Jangan pernah menyia-nyiakan nasi sebutirpun dipiringmu. Habiskanlah. Lihatlah diluar sana, dibawah sana, mereka berluntang lantung untuk mencari sesuatu yang bisa menghilangkan rasa lapar diperut. Tapi kita? Apakah Anda sudah bersyukur? Semua ada didalam diri Anda.

Jangan membuang air dengan sia-sia. Mereka disana sedang merasakan dahaga yang luar biasa. Akhirnya, mereka pun rela meminum air yang tidak sepantasnya untuk diminum.

Yaa.. itulah kehidupan mereka. Bagaimana dengan kehidupanmu? Jalanilah dengan penuh syukur, dan jangan merasa sombong dulu. Hidup ini tidaklah selalu mulus.

Mari kita bersama-sama belajar. Kebahagiaan tentu bukan harus dicari, tapi ciptakanlah Kebahagiaan dari dalam diri dan transferkan ke orang banyak. Dengan begini, semua pasti akan merasakan kebahagiaan.

http://www.facebook.com/zhu.phin

twitt @Valentine_Huang and @ValentineHuang