Powered By Blogger

♪♫•*¨*•.¸¸melodi¸¸.•*¨*•♫♪ part II

Rabu, 27 Juli 2011


“HEY.. rasanya.. ini aku kenal. Aku tau. Ini aku! Itu aku! Aku? Kenapa ada fotoku didinding itu? fotoku dengan ibu Xanie?” pikirku dalam hati. 
Banyak sekalii..
“eng….Melodi.. ka..kamu ngapain disini?” tanya ibu Xanie yang tiba-tiba saja masuk kekamarnya. Aku terkejut. Aku hanya diam. Mematung.
“melodi..” ibu Xanie memelukku erat. Pelukan seorang ibu. Hangat. Pelukkan ini mengingatkankku akan sesuatu. Apa? apa itu??
“melodi, sini.. mama ingin ajak kamu ke suatu tempat.”
___
Kulihat sekelilingku. Sejuk.. ini kan taman yang waktu itu? aku dengan suster.
“hahaha..iya..yuk foto yank” ajak seorang gadis ke kekasihnya
Peristiwa itu… itu… “awwwww….” Kepalaku sakit!!!!
Seakan memori yang hilang telah kembali. Lagi… aku tak kuat menahannya. Aku pun jatuh pingsan.
___
“bagaimana dok? Apa dia baik saja?” ibu Xanie cemas.
“sepertinya ia akan ingat kembali memorinya bu.”
“apa???” benar dok? Benar?? Sungguh??? Puji Tuhan.. aku yakin pasti melodi anakku akan sadar.”
“ma…” kevin memeluk ibu Xanie.
___
“ma….mama….kevin…vinnn….vinnnnnn…….”
“sayank, ini aku yank. Sadar yank.. bangun..bangun…”
Melodi itu.. alunan ituuuu… terdengar jelas…
“yank..bangun… ini aku kevin..”
“ke…vin…. Aaku su..dah berapa la…ma di…sini?” tanyaku terbata.
“hampir tiga hari yank. Melodi.. kamu ingat kan lagu itu? lagu yang kamu berikan untukku. Untukku seorang. Kamu dengar kan?”
“aku dengar vin” jawabku dengan tersenyum. “aku dengar semuanya. Aku ingat. Vin, aku mau main piano. Aku mau main … pliisss ba..wa a..ku ke sa..na..” pintaku.
“gak bisa mel, kamu lagi sakit. kamu istirahat dulu yah. mama kamu pergi ke luar negri. Ada urusan disana. Kamu istirahat yah yank.” Kevin menggenggam erat tanganku. Aku dapat merasakan kecemasannya. Kerinduannya. Kehangatannya.
“tolong vin. Hari ini ulang tahun kamu kan? Ka..mu lu..pa?” aku melihat kalender. Disana tertulis ulang tahun kevin. Kevin peernah menulisnya saat aku menanyakan kapan tanggal lahirnya.
“tapi mel…” air mata jatuh ke tanganku. Aku hanya tersenyum mengangguk-menandakan aku tak akan kenapa-kenapa. “baiklah.” Kevin mengabulkan permintaanku.
___
Kevin duduk disampingku. Aku memainkan piano. Khusus hadiah untuknya. “vin, hanya ini yang bisa aku kasih ke kamu” setelah aku mengakhiri permainanku.
“ini hadiah terindah bagiku. Takkan ada yang pernah menghadiahkan aku seindah ini..hanya kamu seorang.. kamu.. melodiii ku… nada jiwaku… detak jantungku…”
Aku memeluk kevin. Aku terlelap dalam pelukannya. Ahhhh indah sekali malam ini. Malam ini takkan pernah tergantikan. Malam ini serasa milikku dan dia.
“aku sayang kamu vin. Aku pinjam pundakmu yah. aku mau tidur. Satu menit saja” kevin memberikan pundaknya padaku.
Aku bisa merasakan beban terberatku hilang sudah. Aku sayang kamu vin. Aku sayang mama. Aku sayang kalian.
Kembali ponsel kevin dinyalakan. Aku tidur dengan alunan melodi itu.
“mel.. kamu tidur didalam yuk..” ajak kevin “mel… melodi… melodi!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!”
“MELODIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII BANGUUUN MELL.. BANGUNNNN!!!!!!” saat itu juga, aku mengakhiri semuanya. Aku tidur dalam pelukanmu.. untuk selamanya………
Alunan melodi telah membawaku ketempat yang paling indah.

By; *ZhuPhin*
@Valentine_Huang
@ValentineHuang
ym : debora_tian

0 соmmєп† ٩(-̮̮̃•̃)۶:

ZhuPhin