Selalu saja seperti ini. Kapan sih pelajaran akuntansi bisa lenyap? Gerutu Vinna.
Guru killer, Pak Okki, segera menuju ruang kelas XII IPS-1. Langkahnya mulai terdengar. Serempak satu kelas duduk dengan manisnya.
Pelajaran pun berlangsung. Suasana menegangkan. Tatapan mata terus memandangi guru yang berkomat-kamit.
Vinna berdoa dalam hati biar pelajaran ini cepet-cepet selesai.
Bosen banget deh. Yang harus dilihat guru plus kayu penyiksaan miliknya.
Satu kelas jadi diem. Suntuk. Vinna melirik pelan, semua mata menahan kantuk. Termasuk dirinya.
Tengggg.. Teeeennggggg.. Teeeeeeeeennnnnnggggggggg
“YEESSSS” teriak satu kelas. Hmm, mungkin ini bisa dibilang ritual kali yah. Jadi setiap jam pelajaran selesai, semua teriak-teriakan.
Vinna senyum. Dan dengan lincah merapikan buku plus peralatan sekolahnya.
Dengan tergopoh-gopoh Vinna membawa buku tebal yang dipinjamnya dari perpustakaan.
Akhir-akhir ini tugas memang numpuk. Apalagi udah mau ujian. Aaaaaa ==a
Vinna dikagetkan suara dari belakang,”Vinn!!!” Vinna hanya diam ditempat.
Yesi menepuk pundak Vinna. “elo mau ke perpus yah? Hmm, gue nitip ini yah. Oke. Tenks yah.. byyeeee”
Vinna bengong. Apa-apaan ini? Astaga!
Tempat yang dituju sampe juga. Vinna melemparkannya di meja. Disusunnya lagi sesuai dengan tempatnya.
Pas dibuku terakhir, biografi, Vinna tidak tau harus disusun dimana. Buku itu bukan dia yang pinjam, tapi Yesi.
Vinna mengelilingi labirin perpustakaan. Dicek satu per satu. Susah banget sih! Cape tau gak!
Hari mulai sore. Dari tadi Vinna mencari rak khusus biografi. Perpustakaan ini bisa dibilang cukup luas. Full AC dan 50 komputer, karena para guru sering mengerjakan tugas online diperpustakaan.
Rak disini dari A sampai Z. dan setiap rak itu 6 tingkat. Jadi agak tinggi. Susunan bukunya pun tidak beraturan.
“Rak khusus biografi apa ada diujung sana? Ah, gak mungkin! Ta..tapi.. kalo iya?” Vinna memandangi rak yang kusam, tak terawat.
Vinna coba mencari lagi dirak S. kakinya pun mulai lemas. Gak kuat lagi untuk jalan.
Diperpus tinggal dua atau tiga orang. Satu jam yang lalu semua sudah bubar.
Vinna duduk di labirin S. dilirik jam mungilnya. Sudah jam 5.
Yesi pasti uda pulang, pikirnya.
Vinna adalah salah satu pengurus perpustakaan. Jadi, buku yang dipinjem harus dikembalikan.
Tapi, seumur-umur alias dua tahun Vinna jaga perpus, belum ada satu orang pun yang meminjam buku biografi angkatan 2002.
Vinna membolak-balikan buku yang tebal digenggamannya. “hmm, masih suka aja deh baca biografi orang lain. Emangnya penting yah?”
Vinna yang merasa capek, akhirnya iseng membuka buku biografi mantan kakak kelasnya.
Dibacanya satu per satu. Sangat serius.
“nama Adinda, tempat lahir Bandung tanggal lima belas oktober 1985, prestasi yang diraih ya..itu lom…ba daaance, piiii..da..to,” Vinna membalikan halaman selanjutnya.
Buku itu memang sudah agak kusam. Datanya gak jelas. Tulisannya pun sudah tak terbaca.
Bukunya tebel banget deh. Hmm, berarti alumni taun itu pasti ruame banget, alias buanyak banget.
Vinna sudah duduk dua puluh menit. Sungguh tak terasa. Vinna melanjutkan kembali ke labirin T.
Kok dingin banget yah? Padahal AC disini kan kecil. Vinna menoleh ke kanan dan kiri. Dan kebelakang. Jauuuuuuuuuuuuuhhhh banget labirin A. baru pertama kalinya ia lewat labirin T. biasanya hanya sampe labirin C. karena itu khusus IPS.
Vinna merasakan hawa hawa yang aneh. Tiba-tiba saja perasaannya tidak enak. Bulu kuduknya naik semua.
Dengan cepat Vinna berhasil melewati labirin T. disana juga tidak ada khusus biografi.
Duuuhhh dimana sih?? Keluh Vinna apalagi ditambah suasana yang menegangkan.
Meskipun sorot lampu begitu tajam. Tetap saja tidak bisa menghilangkan rasa takutnya.
“HEYYY..” Vinna dikagetkan suara yang berat dari sampingnya. “elo kok sendiri sih? Mau ngapain?” tanya Tio-kakak kelasnya- dan melirik buku digenggam oleh Vinna “hati-hati lohhh” itu ucapan terakhir Tio sebelum dia mojok dengan Tyas, pacarnya.
Lalu, sebenarnya ada dimanakah buku yang digenggam oleh Vinna? Apa benar yang dibilang para pengurus disini sebelumnya? Apa yang dia harus lakukan?
By; *ZhuPhin*
http://www.facebook.com/zhu.phin
twitt @Valentine_Huang
ym debora_tian
















0 соmmєп† ٩(-̮̮̃•̃)۶:
Posting Komentar